Thirty Basketball Squad

25 December 2010Today is the scheduled sparring Junior High School 30 Against Junior High Schools 35.00:30 pmI woke up from sleep. do not know why. but I can not sleep anymore.thought it lightly. but do not know why my heart is nervous.it's like going to accept something new this morning. something new in my life.
"Heads is Easy, Tails is Harder to Plan"
Perhaps the lyrics of the song that is suitable for current conditions.how initially seemed easy. as easily accept the challenge.but at the end of his So also difficult. difficult to master the techniques that we have not mastered.although the basic techniques, perhaps.

but, hopefully with my spirits, Rahma, Devi, Aidha, and friends who are really SERIOUS basketball. Our team can create compact, and we can fight Junior High School 35 with good.

Flashback a little, a few days ago, there was little conflict in the team.because Aidha offended by the words of Devin that I do not know clearly.Aidha decided to get out of basketball. Rahma, who considers Aidha and his fellow team it is brother. Disappointed with Aidha.Until the height of the conflict on Thursday yesterday. Rahma was crying uncontrollably.she said she was disappointed. Aidha the time it came in, had in entertaining by Rahma, but instead he was silent. I understand very well it seems so Rahma time.

"Not Considered, Not Appreciated"

I really wanted to cry there. only, as long as I can stand it, why not help it right? I keep next to Rahman. Devin did not go to school at that time. Rahman eventually've not really care about Aidha. until finally I, Rahma, Yulita, etc., amuse themselves by looking at the Performing Arts at that time.

after seeing a drama "Sitirella" time, I, rahma, and Dinda went to the mosque. wait devi come. drawing, playing UNO. Devi finally come. Devi seems've talked to Aidha, it exercises all the time would've like usual although still silent.

Friday 24 December 2010may be our last day of practice. it was still looking for the field. After a to and fro, finally we are training very briefly at Park Firefly. rather, in the ring whose height is not playing that we could enter the ball. but strangely, if at school a little difficult.Free Throw let alone the actual distance is difficult to measure.

The 25th this morning, after resting the body, God willing we are ready to compete!


JUNIOR HIGH SCOOL 30 SURABAYA LIFE!

This is the first challenge Junior High School 30 Surabaya. Yesterday (18/12), while Tim Prince JHS 30 Surabaya were practicing as usual, we had guests. His guest was the son of a basketball team JHS 35 Surabaya. When it comes, we got confused. What do you want? . talk turns when talking with our coach, Mas Reyzal, they want staring with JHS 30 Surabaya. Mas Reyzal accept the challenge. I Got To Shake. Why is the receipt? We can not anything, we do not know the rules, we have not experienced, our stamina is still low, we still BEGINNING, I thought so. After Mas Reyzal finished chat conversation with them, and declare, that the team later Princess Princess and the team against a team as well against teams Son Son, they went home.

                Then Mas Reyzal explain everything to us. Mas said Reyzal: "Earlier, they did not accept the challenge, invites them staring at SMP 30 weeks ahead. But you can not shake. This could not have received, let you can see exactly how far your abilities it. We'll practice again. Continue if there is a time in 1 this week, we continue training. Guys his team later let me, fleet, as other children. His women's team you're just 4 ya? Later I was looking for my friend. "

                Okay, after all in the same jelasin Mas Reyzal, we all exercises. Devi was the most powerful. Everything is already at rest, he still continues to exercise. Oath of the time I'm tired. Time to go home and get to the house I immediately lie on the floor. Starting from the fingers, wrists and legs, waist, knees, my elbows hurt all, pegel everywhere. Ah, must have been Benediction Did not warm up first but immediately ran away. My fellow Team Basketball Shoes Buy Direct all. But I do not know what's going on do not want to buy (weld). But I hope that the want to buy. Or most do, have.

                At the moment my soul Basket fiery look, I make a picture, which is also a prayer from me to my friends and myself, for the future can play in DBL arena, and at the NBA level. Amen.

25 December 2010
Hari ini adalah jadwan Sparing SMPN 30 Surabaya Melawan SMPN 35 Surabaya.
Pukul 00:30
Aku bangun dari tidur. nggak tau kenapa. tapi aku nggak bisa tidur lagi.
pikiran emang enteng. tapi nggak tau kenapa hatiku deg deg -an.
rasanya seperti akan menerima sesuatu yang baru pagi ini. sesuatu yang baru dalam hidupku.

"Heads is Easy, Tails is Harder to Plan"

Mungkin lirik lagu itu yang cocok untuk kondisi saat ini.
bagaimana awalnya terasa mudah. seperti dengan mudahnya menerima tantangan.
tapi di akhir nya bagitu sulit. sulit untuk menguasai teknik teknik yang belum kami kuasai. 
walaupun itu teknik dasar, mungkin.


tapi, semoga dengan semangatku, Rahma, Devi, Aidha, dan kawan-kawan basket yang benar benar SERIUS lainnya. bisa membuat kompak tim kami, dan kami bisa melawan SMPN 35 dengan baik.


sedikit Flashback, beberapa hari yang lalu, sempat ada sedikit konflik dalam Tim.
karena Aidha tersinggung dengan kata-kata Devi yang aku nggak tau jelas.
Aidha memutuskan untuk keluar dari basket. Rahma, yang menganggap Aidha dan rekan se Tim nya itu adalah Saudaranya. Kecewa berat dengan Aidha.
Sampai pada puncak konflik pada hari kamis kemarin. Rahma menangis sejadi-jadinya.
dia bilang dia kecewa. Aidha yang waktu itu masuk, sempat di hibur oleh Rahma, tapi dia malah diem. Aku ngerti betul rasanya jadi Rahma waktu itu. 


"Nggak Dianggap, Nggak Dihargai"


aku sebenarnya ingin nangis di situ. cuma, selama masih bisa ku tahan ya kutahan aja.
aku terus di samping Rahma. Devi nggak masuk sekolah waktu itu. pada akhirnya Rahma benar benar udah nggak peduli sama Aidha. hingga akhirnya aku, rahma, yulita, dll, menghibur diri dengan melihat Pentas Seni waktu itu.


setelah melihat 1 drama "Sitirella" waktu itu, aku , rahma, dan Dinda pun pergi ke masjid. menunggu devi datang. menggambar, bermain UNO. sampai akhirnya Devi datang. sepertinya devi udah bicara dengan aidha, jadinya waktu latihan itu semua udah kayak biasanya walau masih diem dieman.


Jum'at 24 December 2010
mungkin jadi hari terakhir kami latihan. itu pun masih mencari lapangan.setelah kesana kemari, akhirnya kami latihan sangat sebentar di Taman Kunang Kunang. lumayan, di ring yang tingginya bukan main itu kami bisa memasukan bola. tapi anehnya kalau di sekolah sedikit sulit.
apalagi jarak Free Throw yang sebenarnya sulit diukur.


Pagi tanggal 25 ini, setelah mengistirahatkan badan, insyaallah kami siap untuk bertanding!


HIDUP SMP NEGERI 30 SURABAYA !

        Ini adalah tantangan pertama SMPN 30  Surabaya. Kemarin (18/12) , saat Tim Putri SMPN 30 Surabaya sedang berlatih seperti biasanya, kami kedatangan tamu. Tamunya adalah tim basket putra SMPN 35 Surabaya. Ketika datang, kami sempat bingung. Mau apa? . ternyata saat berbincang bincang dengan pelatih kami, Mas Reyzal, mereka ingin Staring dengan SMPN 30 Surabaya. Mas Reyzal menerima tantangan itu. Aku Sempat goyang. Kenapa di terima? Kami belum bisa apa-apa, kami belum tau peraturan, kami belum berpengalaman, stamina kami masih rendah, kami masih AWAL, pikirku begitu. Setelah Mas Reyzal selesai berbicang bincang dengan mereka, dan menyatakan, bahwa nanti tim Putri melawan tim Putri dan tim Putra juga melawan tim Putra, mereka pun pulang.

                Lalu Mas Reyzal menjelaskan semuanya kepada kami. Kata mas Reyzal : “Tadi, tantangan mereka tak terima, mereka ngajak staring sama SMPN 30 minggu depan. Tapi kamu nggak boleh goyang. Ini tak terima, justru biar kamu bisa lihat sampai mana kemampuan mu itu. Nanti kita latihan lagi. Terus kalau ada waktu dalam 1 minggu ini, kita latihan terus. Nanti Tim Cowo nya biar aku , armada, sama anak-anak yang lainnya. Tim cewenya kalian Cuma 4 ya? Nanti aku cariin temenku.”

                Oke, Setelah semuanya di jelasin sama Mas Reyzal, kami semua latihan. Paling kuat itu Devi. Semuanya udah pada istirahat, dia masih latihan terus. Sumpah waktu itu aku capek. Waktu pulang dan sampai ke rumah aku langsung tiduran di lantai. Mulai dari jari-jari, pergelangan tangan & kaki, pinggang, lutut, sikut ku sakit semua, pegel dimana-mana. Ah, pasti habis Do’a Tadi nggak pemanasan dulu tapi langsung lari. Rekan se Tim ku langsung Beli Sepatu Basket semua. Tapi aku nggak tau bakal di beliin apa nggak (melas). Tapi aku berharap supaya di beliin. Atau paling nggak, punya lah.

                Di saat jiwa Basket ku menyala-nyala begini, aku bikin gambar, yang juga merupakan Do’a dari ku untuk teman-teman dan aku sendiri, agar nanti bias main di DBL arena, maupun di tingkat NBA. Amin.


• Bola dalam American Football berbentuk lonjong. Warnanya coklat. Dan bagian tengahnya seperti ada jahitannya. 

• Bola Rugby hampir mirip dengan American Football. Namun biasanya berwarna dasar putih. Dan yang jelas ukurannya lebih besar dan ujungnya tidak selancip bola American Football. Serta tidak ada Jahitannya.

Protective Gears

• Dalam American Football, Protective Gears tersebut wajib digunakan. Karena tackle dalam American  football lebih keras dan “tanpa aturan”
• Protective Gears nantinya akan di dobel dengan jersey 

• Protective Gears yang sudah di dobel dengan jersey hasilnya akan seperti ini:  

 

• Pakaian Rugby seperti pakaian bola biasa. tidak ada pelindung khususnya. Jadi hanya kaos dan celana (meskipun begitu kita juga harus memakai celana khusus untuk melindungi tulang ekor). Kadang2 juga ada yang memakai helm, namun helmnya bukan helm American Football. Ada helmnya tersendiri.

•  Ukuran lapangan American Football adalah 109,7m x 48,8m. Sedangkan panjang yang digunakan hanya 100 yards(91,4m) dan di tiap 10 yardsnya diberi garis putih, dengan lebar 48,8m. Adapun gambar lapangan American Football seperti ini :

 

• Lapangan Rugby berukuran 100 x 70 meter. Juga bergaris2 putih, namun tidak seperti lapangan Football (bukan soccer lho). Adapun contoh lapangan Rugby :

• Contoh Helm American Football

• Contoh Helm Rugby

Gimana? udah keliatan belum bedanya? kalau belum, ada juga bedanya peraturan.

• American Football itu dimainkan oleh 11 orang di tiap tim. Sedangkan dalam satu tim ada 11 pemain penyerang dan 11 pemain bertahan. Sehingga dalam American Football bila 1 tim menyerang maka tim lain bertahan. Dan menyerangnya bergantian.