American Football memang permainan kasar yang mungkin terlihat "agak" menyeramkan untuk anak-anak yang masih belum mengerti atau di bawah umur. sekarang atau memang sudah lama,, ada animasi jepang ciptaan Yusuke Murata dan Riichiro Inagaki. Anime ini berjudul "EYESHIELD 21".
Yang bercerita tentang seorang murid SMA yang pengecut yang akhirnya menjadi pemberani gara-gara permainan american football yang sangat menantang. nah, ini juga mungkin bisa menjadi solusi buat anak-anak yang penakut kan?? hhe.... da da ajee
Mungkin sebagian ABG atau Remaja yang kurang meminati kegiatan olah raga yang lumayan menantang ini bisa mencoba melihat Eyeshield 21 dari komiknya, karena di TV sedang tidak di tayangkan. selain baik untuk di lihat anak-anak, anime ini juga belum pernah merusak nama INDONESIA. contohnya "Naruto" yang telah menewaskan beberapa anak kecil yang menirukannya. selain baik, anime ini juga lucu dan tak jarang mengundang tawa. contoh tingkah jahat konyol salah satu karakter, Yoichi Hiruma yang paling di sukai para penggemarnya.
American Football Untuk Anak - anak dan Remaja
History Of American Football
HISTORY OF AMERICAN FOOTBALL
COLLEGE FOOTBALL: ITU PERMULAAN
Pada saat yang sama, sekelompok mahasiswa di Princeton mulai bermain apa yang kemudian dikenal sebagai 'ballown'. Pertama menggunakan tinju mereka untuk memajukan bola, dan kemudian kaki mereka, permainan ini terutama terdiri dari satu tujuan: untuk memajukan bola melewati tim lawan. Tidak ada aturan yang keras dan cepat diterapkan pada usaha paling awal ini permainan sepak bola yang kini kita sebut.
Di Harvard, mahasiswa baru dan kelas-kelas sophomore berkompetisi dalam pertandingan sepak bola-jenis, dimainkan pada hari Senin pertama setiap tahun ajaran; acara ini kemudian dikenal sebagai 'Bloody Monday' karena permainan kasar. Pick up game, mirip dengan yang dimainkan pada 'Bloody Monday', segera menjadi populer di Boston Common, penangkapan di dalam popularitas sekitar delapan belas enam puluh.
Segera setelah akhir Perang Saudara Amerika, sekitar delapan belas sixty lima, perguruan tinggi mulai mengatur pertandingan sepak bola. Dalam delapan belas sixty tujuh, Princeton memimpin jalan dalam menetapkan beberapa aturan dasar permainan. Juga pada tahun itu, sepak bola itu sendiri telah dipatenkan untuk pertama kalinya.
Rutgers College juga mendirikan seperangkat aturan dalam delapan belas sixty tujuh, dan dengan jarak yang relatif pendek antara itu dan Princeton, sebuah permainan itu diputuskan oleh kedua universitas. Kencan dipilih, November keenam, delapan belas sixty sembilan; Rutgers menang dengan skor enam gol ke empat, dan dengan demikian dimainkan apa yang telah menjadi dikenal sebagai yang pertama pertandingan sepak bola antar perguruan tinggi.
Dalam delapan belas seventy tiga, wakil dari Columbia, Rutgers, Princeton, dan Yale bertemu di New York City untuk merumuskan aturan-aturan sepak bola antar perguruan tinggi pertama yang semakin populer untuk permainan, masih sedang bermain dengan banyak aturan-aturan sepak bola. Keempat tim mendirikan Asosiasi Sepak Bola antar perguruan tinggi, dan ditetapkan sebagai lima belas jumlah pemain pada setiap tim diperbolehkan.
Walter Camp, pelatih di Yale dan ingkar dari IFA atas keinginan untuk pria sebelas tim, membantu memulai langkah akhir dalam evolusi dari gaya bermain rugby ke permainan modern American football. Peraturan IFA komite, yang dipimpin oleh Camp, segera mengurangi jumlah pemain dari limabelas untuk sebelas, dan juga melembagakan ukuran lapangan, pada seratus sepuluh meter. Delapan belas dua eighty-Camp juga memperkenalkan sistem down. Setelah membiarkan tiga upaya pertama untuk memajukan bola lima meter, pada tahun sembilan belas enam itu diubah menjadi sepuluh meter. Keempat bawah ini ditambahkan pada tahun sembilan belas dua belas. Menangani di bawah pinggang telah disahkan dalam delapan belas delapan puluh delapan.
Dalam satu dekade, kekhawatiran mengenai semakin meningkatnya kebrutalan permainan menyebabkan larangannya oleh beberapa perguruan tinggi. Hampir seratus delapan puluh pemain telah menderita luka-luka berat, dan delapan belas kematian telah dilaporkan dari massa yang brutal drama yang telah menjadi lazim dalam praktek. Dalam seribu sembilan ratus lima, Presiden Theodore Roosevelt dipanggil Harvard, Princeton, dan Yale untuk membantu menyelamatkan olahraga dari kematian.
Pada pertemuan antara sekolah, reformasi yang telah disepakati, dan pada pertemuan kedua, dihadiri oleh lebih dari enam puluh sekolah lain, kelompok ditunjuk tujuh anggota Komite Aturan dan mendirikan apa yang kemudian dikenal sebagai National Collegiate Athletic Association, atau NCAA.
Dari komite ini datang disahkannya depan berlalu, yang menghasilkan lebih terbuka gaya bermain di lapangan. Drama massa yang kasar, yang pernah menyebabkan begitu banyak luka-luka berat, dan bahkan kematian, yang dilarang oleh panitia. Juga dilarang adalah mengunci senjata oleh anggota tim dalam upaya untuk membersihkan jalan bagi pembawa bola. Panjang permainan itu dipersingkat, dari seventy untuk enam puluh menit, dan zona netral, yang memisahkan tim-tim dengan panjang setiap permainan bola sebelum dimulai, juga didirikan.
Hari ini, hampir seratus tahun sejak lahirnya NCAA, olahraga sepak bola perguruan tinggi berkembang sebagai salah satu perguruan tinggi paling populer dari permainan. Perguruan tinggi dan universitas yang ditempatkan dalam tiga divisi di bawah NCAA pedoman dan masing-masing divisi memiliki banyak konferensi. Musiman dan konferensi bermain mengarah pada mangkuk pasca-musim permainan, di mana para juara konferensi bertemu untuk bermain di depan seluruh dunia pemirsa televisi. Beberapa mangkuk ini termasuk Rose Bowl, yang dimainkan pada Hari Tahun Baru di Pasadena, California, antara Sepuluh Besar dan Pasifik konferensi Sepuluh juara. Mangkuk lain meliputi Orange Bowl di Miami, Florida, Sugar Bowl di New Orleans, Louisiana, Cotton Bowl di Dallas, Texas, dan Peach Bowl di Atlanta, Georgia.
PROFESIONAL FOOTBALL: ITU PERMULAAN
Sepak bola profesional pertama kali dimainkan segera setelah kematian dari Asosiasi Sepak Bola antar perguruan tinggi, sekitar delapan belas ninety lima. Pada tahun sembilan belas dua puluh tahun, Profesional American Football Association dibentuk; satu tahun kemudian itu direorganisasi dan pada tahun sembilan belas twenty-dua adalah berganti nama menjadi National Football League.
Berbeda dengan APFA, yang membagi-bagikan waralaba jauh dan lebar, dengan sedikit kebijaksanaan, NFL, dari enam nineteen forty-untuk empat puluh sembilan, itu terbatas pada sepuluh tim. The APFA, di sisi lain, terdiri dari dua puluh tiga tim di tahun antara awal dan perubahan-lebih dalam menjadi NFL.
Merger pada tahun sembilan belas tujuh puluh, lima puluh tahun setelah lahirnya sepak bola profesional pertama asosiasi, gabungan enam belas NFL sepuluh tim dengan tim AFL untuk membentuk satu liga dengan dua konferensi. Dalam sembilan belas delapan puluhan, ekspansi lebih lanjut diusulkan dan oleh sembilan puluh tiga-empat musim pertandingan NFL ninety, persetujuan diberikan untuk tiga puluh tim liga. Langkah berikutnya pertumbuhan akan liga NFL untuk menyetel kembali menjadi delapan divisi yang berbeda, masing-masing dengan empat tim.
Pro sepak bola, seperti halnya perguruan tinggi mitra, bukan tanpa kegagalan. Di antara jumlah kompetitif liga yang telah dilipat dalam kegagalan adalah All-American Football konferensi, sembilan belas enam untuk forty-sembilan dan forty World Football League, sembilan belas empat seventy-untuk tujuh puluh lima.
Arena Football, liga indoor bermain di musim semi laki-laki dengan delapan tim, debutnya pada tahun sembilan belas delapan puluh tujuh. Hal ini masih dimainkan, tetapi tidak menikmati popularitas atau kesuksesan yang ditemukan dalam National Football League.
PROFESIONAL FOOTBALL TODAY: Sebuah BISNIS
Mulai dari awal dalam delapan belas sixty sembilan, ketika pertandingan antar perguruan tinggi pertama dimainkan antara Rutgers dan Princeton, sepak bola telah menjadi multi-miliar dolar bisnis dalam bentuk profesional.
Setelah ditonton oleh tidak lebih dari segelintir penggemar setia sampingan, sepak bola sekarang tersedia untuk dilihat di seluruh dunia. Dengan munculnya televisi kabel, puluhan sekolah dan perguruan tinggi permainan dapat mengawasi Jumat dan Sabtu sore. Permainan pro televisi pada hari Minggu dan Senin malam, dengan setidaknya setengah lusin permainan televisi setiap akhir pekan selama musim. Pada setiap akhir musim pertandingan NFL, champs baik dari Nasional dan konferensi Amerika bertemu di Super Bowl untuk menentukan juara nasional. Permainan ini, selalu bermain pada Januari, telah disebut acara olahraga yang paling banyak ditonton sepanjang masa, dengan penonton dari seluruh seluruh dunia, menonton dan mendengarkan televize dalam puluhan bahasa.
Meskipun iklan televisi kaki yang sangat besar bagian dari tagihan, persaingan antara jaringan untuk hak cakupan sangat mengembang nilai dari waralaba NFL. Pada tahun sembilan belas dua puluh tahun, biaya waralaba seratus dolar. By nineteen enam puluh, masing-masing bernilai sekitar dua juta dolar. Pada tahun sembilan belas ninety tiga, ketika liga memutuskan untuk memperluas, menjual tim ke Charlotte, North Carolina dan Jacksonville, Florida, biaya meningkat menjadi seratus empat puluh juta dolar per waralaba.
Pada tahun yang sama, NFL menandatangani lima jaringan, empat tahun kontrak televisi, yang berjumlah hampir empat setengah miliar dolar.
Kepopuleran American Football
Mungkin di indonesia American Football nggak seberapa populer tapi....
Kepopuleran
Pertandingan sepak bola Amerika
Liga Nasional Sepak bola Amerika (National Football League atau NFL) yang beranggotakan 32 tim adalah satu-satunya liga profesional sepak bola Amerika. Di hari pertandingan yang disebut Super Bowl Sunday, penggemar sepak bola Amerika mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman untuk makan bersama sambil menonton pertandingan.[3] Sebagian besar orang Amerika menganggap hari Super Bowl sebagai "hari untuk pesta di rumah".[4]
Pertandingan antarperguruan tinggi yang disebut college football juga populer di Amerika Utara. Empat stadion yang digunakan untuk sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi (Stadion Michigan, Stadion Beaver, Stadion Neyland, dan Stadion Ohio), masing-masing bisa menampung 100.000 penonton. Di beberapa daerah, pertandingan antar-SMU juga disaksikan lebih dari 10.000 penonton. Pertandingan antarperguruan tinggi dan antar-SMU yang diadakan di musim gugur merupakan acara tahunan yang diramaikan dengan pemandu sorak, marching band, pesta homecoming, dan pesta tailgate berupa kumpul-kumpul di lapangan parkir untuk makan dan minum.
Sesuai tradisi, pertandingan antar-SMU dilangsungkan hari Jumat, pertandingan antarperguruan tinggi diadakan hari Sabtu, sedangkan pertandingan profesional pada hari Minggu, dengan tambahan pertandingan profesional di hari Senin malam (Monday Night Football). Setelah musim reguler pertandingan antarperguruan tinggi selesai, NFL mulai mengadakan beberapa pertandingan pada hari Sabtu. Pertandingan istimewa dilakukan pada hari libur di musim gugur dan musim dingin, terutama di hari Thanksgiving dan hari Tahun Baru.
Di luar Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini disebut American football atau sepak bola gridiron karena garis-garis pada lapangan menyerupai gridiron (kisi-kisi dari besi untuk memanggang).
Di Eropa, NFL memiliki liga Eropa (NFL Eropa) yang masih dalam tahap pengembangan. NFL Eropa memiliki tim di 5 kota di Jerman dan 1 tim di Belanda. Liga NFL Eropa menggunakan peraturan bermain yang dikeluarkan Liga Nasional Sepak bola Amerika, sedangkan sepak bola Kanada mempunyai peraturan sendiri yang dikeluarkan liga Kanada.
Perbedaan American Football Dan Rugby
Mungkin ada yang pernah bertanya tentang perbedaan Rugby dan american football. memang kedua olahraga ini terlihat hampir sama. padahal ada saja perbedaannya {Emang Beda... =="}.
1. Bolanya
Bola American Football biasanya berwarana coklat dengan ada jahitan yang menonjol di sisi samping bola. seperti ini:
sedangkan bola rugby, terlihat biasa dan tanpa ada jahitan apapun yang menonjol...
2. Scoring points
Dalam American Football, Tim mencetak skor dengan cara:
-Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di bidang end zone lawan.
-Setelah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan melakukan konversi (conversion). Bola diletakkan di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam pertandingan NFL) dan ditendang ke udara agar melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapatkan 1 poin ekstra. Selain tendangan bernilai 1 poin, tim penyerang bisa memilih konversi bernilai 2 poin (two-point conversion). Pada konversi dua poin, pemain penyerang kembali berusaha lari membawa bola atau mengoper bola ke bidang end zone seperti melakukan touchdown.
-Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara agar melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang. Sebelum ditendang, bola diletakkan secara vertikal di atas lapangan oleh rekan sesama tim, atau dilepaskan dari pegangan dan ditendang (metode kedua yang disebut drop-kick hampir tidak pernah dilakukan karena hanya menghasilkan 2 kali gol dalam kurun waktu 60 tahun). Usaha mencetak skor dengan tendangan field goal biasanya dilakukan pada down ke-4 ketika bola sudah dekat dengan gol lawan, atau hanya tersisa sedikit waktu untuk mencetak skor dengan cara lain.
-Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang memiliki bola dipaksa mundur ke bidang end zone sendiri dan jatuh ditekel, atau terjadi salah satu kondisi berikut: bola terlepas dari pegangan di bidang end zone sendiri, bola yang ditendang berhasil diblok dan jatuh di bidang end zone sendiri, atau melakukan pelanggaran di bidang end zone sendiri.
Sedangkan Rugby, -Nilai 1 poin. Jika pemain pertama mencetak gol ke gawang lawan.
-Nilai 5 poin. Penalty try, jika pemain memiliki score, tetapi ada pelanggaran dari lawan, berlaku tendangan pinalti.
-Nilai 2 poin. Conversion goal, ketika score pemain tercipta hanya dalam sekali tendangan saja, ini juga berlaku dalam penalty try. Tendangan jauh ini disebut conversion kick. Conversion kick dapat juga berupa tempat menendang atau menjatuhkan tendangan.
-Nilai 3 poin. Penalty goal, jika nilai penalty goal seorang pemain tercipta yang merupakan tendangan gol dari tendangan pinalti.
-Nilai 3 poin. Dropped goal, jika score pemain ditentukan dari jatuhnya gol oleh karena tendangan gol dari sebuah tendangan jatuhan, sehingga satu tim mendapatkan sebuah tendangan bebas. Ini pun baru tercipta score setelah bola mati, atau setelah bola direbut pihak lawan, dapat juga bola direbut setelah dipantulkan atau posisi maul. Barulah free kick mendapat poin.
4. Durasi/Lama Pertandingan
Jika American Footbal,, Pertandingan standar terdiri dari 4 babak (disebut quarter), sedangkan masing-masing babak terdiri dari 15 menit. Istirahat yang disebut halftime diberikan setelah babak ke-2 selesai. Sistem satu babak 12 menit digunakan dalam pertandingan antar-SMU. Jam pertandingan dihentikan kalau terjadi pergerakan bola yang menurut peraturan pertandingan mengharuskan pertandingan dihentikan, akibatnya waktu pertandingan menjadi lebih lama. Pertandingan NFL sering memakan waktu lebih dari 3 jam karena jam pertandingan harus dihentikan ketika tidak ada pergerakan bola.
Bila kedua tim masih mencatat skor seri hingga babak ke-4 berakhir, pertandingan NFL diperpanjang dengan babak tambahan selama 15 menit (overtime). Pada pertandingan overtime digunakan sistem sudden death, tim yang pertama mencetak skor dinyatakan sebagai pemenang, walaupun tim lawan tidak berkesempatan mendapat bola. Pertandingan dinyatakan seri dalam pertandingan reguler NFL kalau kedua belah tim tidak berhasil mencetak skor pada babak tambahan.
Dalam pertandingan babak Playoff NFL, bila kedua tim terus mencatat skor seri, pertandingan terus dilanjutkan dengan babak-babak tambahan sampai salah satu tim menang.
Sedangkan Rugby,,
Lamanya permainan 90 menit, sudah terbagi menjadi time lost, extra time, dan special conditions. Sekali permainan terbagi menjadi dua, yang lamanya tidak lebih dari 40 menit. Setelah setengah waktu permainan, tim berganti tempat. Ada interval waktu tidak lebih dari 10 menit. Lamanya interval ini ditentukan oleh organiser.
Time Lost
5. Pakaian
untuk american football, umumnya mungkin lebih ribet,, karena untuk mencegah terjadinya cidera yang parah di american football,
sedangkan rugby, hanya seperti sepak bola biasa namun tetap terdapat pelindung yang tak se-ribet american football
untuk prbedaan perbedaan lainnya bisa di lihat di:
http://ucupadi.multiply.com/journal/item/227/Beda_Rugby_dan_American_Football
Saran Ke Stasiun TV
Mungkin banyak yang menyukai olah raga american football tapi belum pernah memainkannya langsung, tapi pernahkah kalian berpikir untuk menyarankan tayangan american football di tayangkan di TV? mungkin ada beberapa dari kalian yang berpikiran seperti itu.
Tapi ada juga yang berpendapat bahwa american football itu permainan kasar yang menyebabkan orang orang cidera, walaupun mengasikan bagi yang memainkannya. "Jadi saya rasa itu Impossible", kata seorang pengguna facebook yang ikut komentar mengenai saran ini. di sisi lain ada yang mengatakan "itu mungkin bisa kok. amefuto itu nggak kasar. cuma peraturan mainnya saja gitu yang melibatkan kontak fisik. sbnarnya banyak juga kok yang minat american football.".
Tapi mungkin tidak ada salahnya orang menonton olah raga favoritnya di TV. kalau memang menurut pendapat banyak orang "american footbal itu kasar dan berbahaya", tidak masalah 'kan kalau tayangan american football internasional di tayangkan dini hari atau malam hari, seperti permainan Sepak Bola biasanya yang d tayangkan tengah malam.
Mungkin buat anak anak di bawah umur yang mungkin bisa di bilang tidak baik untuk menonton adegan atau olah raga kekerasan,, bisa menonton serial anime american football yang berjudul "Eyeshield 21" hahaha... ^^
Basketballers Blog - World Flag Counter
Basketball Cursor
