HISTORY OF AMERICAN FOOTBALL
COLLEGE FOOTBALL: ITU PERMULAAN
Pada saat yang sama, sekelompok mahasiswa di Princeton mulai bermain apa yang kemudian dikenal sebagai 'ballown'. Pertama menggunakan tinju mereka untuk memajukan bola, dan kemudian kaki mereka, permainan ini terutama terdiri dari satu tujuan: untuk memajukan bola melewati tim lawan. Tidak ada aturan yang keras dan cepat diterapkan pada usaha paling awal ini permainan sepak bola yang kini kita sebut.
Di Harvard, mahasiswa baru dan kelas-kelas sophomore berkompetisi dalam pertandingan sepak bola-jenis, dimainkan pada hari Senin pertama setiap tahun ajaran; acara ini kemudian dikenal sebagai 'Bloody Monday' karena permainan kasar. Pick up game, mirip dengan yang dimainkan pada 'Bloody Monday', segera menjadi populer di Boston Common, penangkapan di dalam popularitas sekitar delapan belas enam puluh.
Segera setelah akhir Perang Saudara Amerika, sekitar delapan belas sixty lima, perguruan tinggi mulai mengatur pertandingan sepak bola. Dalam delapan belas sixty tujuh, Princeton memimpin jalan dalam menetapkan beberapa aturan dasar permainan. Juga pada tahun itu, sepak bola itu sendiri telah dipatenkan untuk pertama kalinya.
Rutgers College juga mendirikan seperangkat aturan dalam delapan belas sixty tujuh, dan dengan jarak yang relatif pendek antara itu dan Princeton, sebuah permainan itu diputuskan oleh kedua universitas. Kencan dipilih, November keenam, delapan belas sixty sembilan; Rutgers menang dengan skor enam gol ke empat, dan dengan demikian dimainkan apa yang telah menjadi dikenal sebagai yang pertama pertandingan sepak bola antar perguruan tinggi.
Dalam delapan belas seventy tiga, wakil dari Columbia, Rutgers, Princeton, dan Yale bertemu di New York City untuk merumuskan aturan-aturan sepak bola antar perguruan tinggi pertama yang semakin populer untuk permainan, masih sedang bermain dengan banyak aturan-aturan sepak bola. Keempat tim mendirikan Asosiasi Sepak Bola antar perguruan tinggi, dan ditetapkan sebagai lima belas jumlah pemain pada setiap tim diperbolehkan.
Walter Camp, pelatih di Yale dan ingkar dari IFA atas keinginan untuk pria sebelas tim, membantu memulai langkah akhir dalam evolusi dari gaya bermain rugby ke permainan modern American football. Peraturan IFA komite, yang dipimpin oleh Camp, segera mengurangi jumlah pemain dari limabelas untuk sebelas, dan juga melembagakan ukuran lapangan, pada seratus sepuluh meter. Delapan belas dua eighty-Camp juga memperkenalkan sistem down. Setelah membiarkan tiga upaya pertama untuk memajukan bola lima meter, pada tahun sembilan belas enam itu diubah menjadi sepuluh meter. Keempat bawah ini ditambahkan pada tahun sembilan belas dua belas. Menangani di bawah pinggang telah disahkan dalam delapan belas delapan puluh delapan.
Dalam satu dekade, kekhawatiran mengenai semakin meningkatnya kebrutalan permainan menyebabkan larangannya oleh beberapa perguruan tinggi. Hampir seratus delapan puluh pemain telah menderita luka-luka berat, dan delapan belas kematian telah dilaporkan dari massa yang brutal drama yang telah menjadi lazim dalam praktek. Dalam seribu sembilan ratus lima, Presiden Theodore Roosevelt dipanggil Harvard, Princeton, dan Yale untuk membantu menyelamatkan olahraga dari kematian.
Pada pertemuan antara sekolah, reformasi yang telah disepakati, dan pada pertemuan kedua, dihadiri oleh lebih dari enam puluh sekolah lain, kelompok ditunjuk tujuh anggota Komite Aturan dan mendirikan apa yang kemudian dikenal sebagai National Collegiate Athletic Association, atau NCAA.
Dari komite ini datang disahkannya depan berlalu, yang menghasilkan lebih terbuka gaya bermain di lapangan. Drama massa yang kasar, yang pernah menyebabkan begitu banyak luka-luka berat, dan bahkan kematian, yang dilarang oleh panitia. Juga dilarang adalah mengunci senjata oleh anggota tim dalam upaya untuk membersihkan jalan bagi pembawa bola. Panjang permainan itu dipersingkat, dari seventy untuk enam puluh menit, dan zona netral, yang memisahkan tim-tim dengan panjang setiap permainan bola sebelum dimulai, juga didirikan.
Hari ini, hampir seratus tahun sejak lahirnya NCAA, olahraga sepak bola perguruan tinggi berkembang sebagai salah satu perguruan tinggi paling populer dari permainan. Perguruan tinggi dan universitas yang ditempatkan dalam tiga divisi di bawah NCAA pedoman dan masing-masing divisi memiliki banyak konferensi. Musiman dan konferensi bermain mengarah pada mangkuk pasca-musim permainan, di mana para juara konferensi bertemu untuk bermain di depan seluruh dunia pemirsa televisi. Beberapa mangkuk ini termasuk Rose Bowl, yang dimainkan pada Hari Tahun Baru di Pasadena, California, antara Sepuluh Besar dan Pasifik konferensi Sepuluh juara. Mangkuk lain meliputi Orange Bowl di Miami, Florida, Sugar Bowl di New Orleans, Louisiana, Cotton Bowl di Dallas, Texas, dan Peach Bowl di Atlanta, Georgia.
PROFESIONAL FOOTBALL: ITU PERMULAAN
Sepak bola profesional pertama kali dimainkan segera setelah kematian dari Asosiasi Sepak Bola antar perguruan tinggi, sekitar delapan belas ninety lima. Pada tahun sembilan belas dua puluh tahun, Profesional American Football Association dibentuk; satu tahun kemudian itu direorganisasi dan pada tahun sembilan belas twenty-dua adalah berganti nama menjadi National Football League.
Berbeda dengan APFA, yang membagi-bagikan waralaba jauh dan lebar, dengan sedikit kebijaksanaan, NFL, dari enam nineteen forty-untuk empat puluh sembilan, itu terbatas pada sepuluh tim. The APFA, di sisi lain, terdiri dari dua puluh tiga tim di tahun antara awal dan perubahan-lebih dalam menjadi NFL.
Merger pada tahun sembilan belas tujuh puluh, lima puluh tahun setelah lahirnya sepak bola profesional pertama asosiasi, gabungan enam belas NFL sepuluh tim dengan tim AFL untuk membentuk satu liga dengan dua konferensi. Dalam sembilan belas delapan puluhan, ekspansi lebih lanjut diusulkan dan oleh sembilan puluh tiga-empat musim pertandingan NFL ninety, persetujuan diberikan untuk tiga puluh tim liga. Langkah berikutnya pertumbuhan akan liga NFL untuk menyetel kembali menjadi delapan divisi yang berbeda, masing-masing dengan empat tim.
Pro sepak bola, seperti halnya perguruan tinggi mitra, bukan tanpa kegagalan. Di antara jumlah kompetitif liga yang telah dilipat dalam kegagalan adalah All-American Football konferensi, sembilan belas enam untuk forty-sembilan dan forty World Football League, sembilan belas empat seventy-untuk tujuh puluh lima.
Arena Football, liga indoor bermain di musim semi laki-laki dengan delapan tim, debutnya pada tahun sembilan belas delapan puluh tujuh. Hal ini masih dimainkan, tetapi tidak menikmati popularitas atau kesuksesan yang ditemukan dalam National Football League.
PROFESIONAL FOOTBALL TODAY: Sebuah BISNIS
Mulai dari awal dalam delapan belas sixty sembilan, ketika pertandingan antar perguruan tinggi pertama dimainkan antara Rutgers dan Princeton, sepak bola telah menjadi multi-miliar dolar bisnis dalam bentuk profesional.
Setelah ditonton oleh tidak lebih dari segelintir penggemar setia sampingan, sepak bola sekarang tersedia untuk dilihat di seluruh dunia. Dengan munculnya televisi kabel, puluhan sekolah dan perguruan tinggi permainan dapat mengawasi Jumat dan Sabtu sore. Permainan pro televisi pada hari Minggu dan Senin malam, dengan setidaknya setengah lusin permainan televisi setiap akhir pekan selama musim. Pada setiap akhir musim pertandingan NFL, champs baik dari Nasional dan konferensi Amerika bertemu di Super Bowl untuk menentukan juara nasional. Permainan ini, selalu bermain pada Januari, telah disebut acara olahraga yang paling banyak ditonton sepanjang masa, dengan penonton dari seluruh seluruh dunia, menonton dan mendengarkan televize dalam puluhan bahasa.
Meskipun iklan televisi kaki yang sangat besar bagian dari tagihan, persaingan antara jaringan untuk hak cakupan sangat mengembang nilai dari waralaba NFL. Pada tahun sembilan belas dua puluh tahun, biaya waralaba seratus dolar. By nineteen enam puluh, masing-masing bernilai sekitar dua juta dolar. Pada tahun sembilan belas ninety tiga, ketika liga memutuskan untuk memperluas, menjual tim ke Charlotte, North Carolina dan Jacksonville, Florida, biaya meningkat menjadi seratus empat puluh juta dolar per waralaba.
Pada tahun yang sama, NFL menandatangani lima jaringan, empat tahun kontrak televisi, yang berjumlah hampir empat setengah miliar dolar.
0 comments:
Posting Komentar