Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Get Well Really Soon, Best.

I am me. aku belajar banyak dari sahabatku. belajar hingga aku mengerti betapa berartinya seorang sahabat itu. betapa berharganya sahabat itu lebih dari harta benda yang kupunya. aku punya keluarga, tapi sahabat seolah-olah telah menjadi keluarga kedua buatku. mereka mengajariku banyak pengalaman berharga, bahkan lebih dari keluarga ku. dimana saat aku terjatuh dan dalam posisi sulit, mereka datang, entah menghiburku, atau membantuku, dan mendukungku untuk terus maju. 


Di saat terjatuh itulah kita akan tau siapa sahabat kita yang sebenarnya. siapa yang akan datang pada kita dan menanyakan masalah kita. apakah hanya sekedar ingin tahu? atau tidak. aku punya beberapa sahabat yang sangat berharga buatku. nggak tau kenapa, aku nggak bisa nulis ini di akun twitterku, yang biasanya aku sering bacot disana. sepertinya ini dari hati, dan nggak bisa di tulis kalimat per kalimat.


Ada satu kejadian yang bikin aku agak terpukul sebenernya. ini soal Dinda. beberapa hari yang lalu, aku makan di kantin sekolah sama anak-anak sekelas, biasa, udah mulai kompak gitu lah. habis itu ada temenku satu, bicarain temennya dinda, katanya habis kecelakaan, bibirnya babras dagunya di jahit. awalnya aku tenang aja. eh ternyata dinda nya juga kena. otomatis kaget dong, kemarin sore masih twitteran sama aku kok sekarang di beritain kecelakaan. dari rumornya anak-anak, kakinya di jahit, terus jarinya putus. bayangin aja jari putus kan udah ngga nempel di kaki -__- mulai dari situ aku galau. yang tak bayangin dinda dinda dinda terus. yang ada di pikiranku ya kok bisa se sampe segitu parahnya, apa dia naiknya ugal-ugalan..


Akhinya aku putusin mau jenguk dinda sepulang sekolah. ada banyak anak juga yang ikut. pulang sekolah langsung ke rumah sakit yang di kasih tau mamanya dinda. sesampainya disana, ada ayahnya dinda keluar dari UGD. langsung di suruh di ruang tunggu, soalnya masih njahit kaki yang bawah. akhirnya aku tanya tanya aja ke ayahnya dinda. 


Aku: "Om, itu kejadiannya gimana?"
Ayahnya Dinda: "jadi, dia udah mau belok ke rumah sini, cuman ada anak ngebut, ngga pake lampu, dindanya ini udah pelan, akhirnya ketabrak. kakinya dinda itu, masuk ke persneling"
Aku: *ngebayangin persneling itu kayak gimana* *bayangin aja itu cetek2annya buat oper gigi .-.* "ooh"
Ayahnya Dinda: ya ini tadi pas di jahit dia teriak teriak, ya saya kan juga ngga tega.
Aku: "Iya ._____. terus yang nabrak nggak ganti rugi atau gimana gitu om?"
Ayahnya Dinda: "ya ganti , 100rb. yasudah gimana lagi, nggak mampu"
Aku: " Oalah .___. itu lukanya gimana om?"
Ayahnya Dinda: "ya kakinya sini sobek *nunjukin kaki bagian atas* dari sini sampe sini, sampe hampir kelihatan tulangnya."
Aku: *bayangin ngeri sendiri sih "patahnya kayak gimana om?"
Ayahnya Dinda: *nunjukin hasil Rongen*
Aku: ngh -______-


Cukup ngebayangin aja ya, lukaku yang lebar namun nggak seberapa dalam ini kalau di gosok aja udah teriak teriak, apalagi lukanya dinda ya, ya Allah. akhirnya di bolehin masuk. matanya sembab, nangis terus kan. pake celana basket pula. cukup bersyukur aja ternyata nggak kayak yang di bicarain anak-anak. kata mamanya dia bisa nggak masuk selama sebulan. lama banget itu.


GET WELL REALLY SOON, BEST! WE'LL BE MISSING YOU :* :')

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Dinda Ria Zafira mengatakan...

awwww aku (ʃ⌣ƪ)

Posting Komentar

freecursor

.

Basketballers Blog - World Flag Counter

free counters

Basketball Cursor

Basketball